JURNALISTIK ITU MENYENANGKAN

-putry- Memang dari dulu kalau ngomongin dunia Jurnalistik, aku seneng banget, ini hoby yang benar-benar tidak bisa ditinggalkan dari sekian banyaknya hoby. Maklum hoby yang satu ini memang hoby yang number one dalam hidupku. hoby ini berawal dari kelas 6 SD. Saat masuk masa pubertas. Niat hati gak pengen terlalu curhat sama teman, curhat sama ortu kalau semuanya pastilah malu dong. Iseng-iseng pergi ke toko peralatan alat tulis, accessories, dsb. Dulu tokonya belum terlalu besar kayak yang sekarang ini aku lihat, dulu toko yang aku ceritakan ini belum di renovasi kayak yang sekarang.sekarang dah tingkat dua(berlantai dua) di renovasi lebih luas dan barang dagangannya lebih lengkap. Iseng-iseng jalan-jalan di sore hari, pergi ke pasar pon (pusat perbelanjaan di desa kami, lalu mampir ke toko A. Puter-puter bingung mau beli apa wah sepasang mata ini jatuh cinta sama 1 buah buku yang terletak di etalase paling pojok. Biarpun di pojok tempatnya kalo dah jodoh ya gak bakal kemana hehehehehe "mbak coba lihat buku itu !" lalu sama mbak pelayan toko itu diambilkanlah buku yang aku maksud tadi. Langsung deh tertarik, kalo dulu pas kelas 6 SD Harga bukunya Rp. 5500 sangat murah ya dibanding sekarang. paling kalau sekarang harganya bisa mencapai 10-25 ribuan lah. Namanya juga buku diary ya bervariasi harga serta gambarnya. Tergantung kualitas dan bahan serta motifnya. ngomong-ngomong masih ada loh bukunya tersimpan rapi di almari mungil bersama dengan buku diary yang lain. Dan Yang pasti aku kunci rapat-rapatlah HEHEHEHE Cerita hampir 8 tahun silam ternyata masih ada. Diary itu menjadi saksi bisu perjalanan hiduku yang penuh dengan liku-liku. Penuh dengan cobaan dan godaan. Sampai sekarang pun kebiasaan menulis tak hilang dari dalam diri ini. Semangat untuk duniaku yang penuh warna...............